Pilih Tiga Terbaik, Ini Teknis Penilaian KSM Kab/Kota

By Admin

nusakini.com--Kompetisi Sains Madrasah tingkat Kabupaten/Kota akan digelar serentak pada Sabtu, 12 Mei 2018. Total ada 103.573 siswa madrasah dan sekolah (MI/SD, MTs/SMP, dan MA/SMA) yang akan berkompetisi. 

“Tiga terbaik dari mereka di setiap jenjang, akan mewakili daerahnya untuk mengikuti KSM tingkat provinsi,” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah di Jakarta, Jumat (11/05). 

Menurut Umar, ada beberapa bidang studi yang dilombakan pada KSM 2018. Untuk tingkat MI/SD, mata pelajaran yang dilombakan adalah Matematika dan IPA. Untuk tingkat MTs/SMP, selain Matematika dan IPA, ada mata pelajaran IPS. Sedang untuk tingkat MA/SMA, bidang studinya mencakup: Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi. 

Lantas, bagaimana teknis penentuan peringkat tiga besarnya? A Umar mengaku pihaknya telah menerbitkan pedoman penilaian. Menurutnya, peringkat terbaik diambil dari tiga nilai tertinggi dari bidang ujian pada setiap jenjang, MI/SD, MTs/SMP, dan MA/SMA. 

“Jika terdapat nilai yang sama, maka dalam penetapan perangkingan didasarkan pada jumlah banyaknya jawaban yang benar,” kata Umar. 

“Apabila jawaban benar terdapat kesamaan jumlah, maka dilihat banyaknya jawaban salah yang paling sedikit. Jika jawaban benar dan salah nya masih sama, maka semua diloloskan pada babak lanjutan tingkat provinsi dengan konsekuensi pembiayaan ditanggung oleh madrasah/sekolah yang bersangkutan,” sambungnya. 

Setiap jawaban yang benar, lanjut Umar, akan mendapat nilai 5 (lima). Untuk jawaban salah, setiap soal akan diberi nilai – 2 (minus dua). “Jika ada soal yang tidak dijawab, maka peserta akan diberi nilai minus satu,” jelas Umar. 

KSM tingkat Kabupaten/Kota akan diikuti 31.979 siswa MI/SD, 36.840 siswa MTs/SMP, dan 34.754 siswa MA/SMA. Seleksi akan digelar di masing-masing Kantor Kemenag Kab/Kota di seluruh Indonesia.  

“Besok seleksi dilakukan serentak mulai pada pukul 08.00 WIB. Sedang di wilayah tengah Indonesia dan timur menyesuaikan. Durasi seleksi 90 menit per mataseleksi,” tutur Umar. 

Kepada para peserta, Umar berpesan agar mengikuti tahapan KSM ini dengan jujur dan disiplin menuju madrasah hebat bermartabat. “Jadikanlah ajang KSM tahun 2018 ini sebagai peneguhan jati diri siswa madrasah yang berilmu dan berkarakter. Prestasi adalah harga diri, setiap menorehkan prestasi, berarti meneguhkan jati diri,” pesan Umar. 

KSM 2018 di Bengkulu merupakan gelaran kali ketujuh. KSM perdana digelar tahun 2012 di Bandung, Jawa Barat. Secara berturut-turut, KSM selanjutnya digelar di Malang (2013), Makassar (2014), Palembang (2015), Pontianak (2016), dan Yogyakarta (2017). (p/ab)